jatigede

Bendungan Jatigede mulai mengalir tahun 2014

 

Bendungan Jatigede yang berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mulai bisa mengaliri 90 ribu hektar persawahan di kawasan Indramayu, Cirebon, dan Majalengka mulai 2014.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto usai memberikan orasi ilmiah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Selasa, menyatakan waduk Jatigede selain mengaliri irigasi untuk persawahan juga diharapkan bisa mengatasi masalah banjir di kawasan tersebut.

"Waduk itu juga diharapkan sekaligus mengatasi masalah kekeringan, terutama kekurangan air bersih untuk kebutuhan air minum di kawasan pantura, Insya Allah bisa terpenuhi," ujarnya.

Djoko mengatakan pembangunan waduk tersebut diharapkan selesai pada 2013 dan diresmikan pada 2014.

Bendungan Jatigede yang bisa menampung 900 juta meter kubik air akan menjadi waduk terbesar di Indonesia setelah bendungan Jatiluhur yang bisa menampung 3 miliar meter kubik air.
(D013)

Cijeungjing, Jatigede, Sumedang

Cijeungjing adalah desa di kecamatan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini juga merupakan ibu kota Kecamatan Jatigede dan pusat seluruh aktivitas masyarakat di kecamatan ini.

Profil Desa

Luas keseluruhan wilayah desa ini 398,3 ha, berada pada ketinggian kurang lebih 250 mdpl. Kondisi geografis ini membuat iklim di Desa Cijeungjing cenderung panas jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Jawa Barat, yaitu berkisar antara 29-30 °C. Seperti pada umumnya daerah di wilayah Jawa Barat, Desa Cijeungjing secara geografis berkontur perbukitan dan pegunungan. Hal ini juga memengaruhi pemusatan pemukiman penduduk yang lebih memilih di tanah yang landai/rendah.
Jumlah penduduk keseluruhan di Desa Cijeungjing berjumlah 2.169 jiwa, dengan rincian laki-laki 1.055 jiwa, dan perempuan 1.114 jiwa, dengan jumlah seluruh Kepala Keluarga 651 KK. Dari jumlah ini 211 KK adalah keluarga miskin (sesuai kondisi pada tahun 2006).
Mata pencaharian pokok penduduk Desa Cijeungjing umumnya adalah pertanian; di samping itu ada juga yang bekerja sebagai buruh, pegawai negeri, pengrajin, pedagang, peternak dan sebagian kecil bekerja di bidang jasa. Desa Cijeungjing juga dikenal sebagai penghasil pisang dan mangga terbesar di Kecamatan Jatigede.
Desa Cijeungjing terdiri dari 2 dusun, yaitu:

• Dusun Cijeungjing

Terdiri dari 3 RW dan 9 RT.

• Dusun Jatigede

Terdiri dari 1 RW dan 4 RT.

Nilai-nilai Desa

Falsafah masyarakat Desa Cijeungjing muncul dari keinginan mereka untuk dapat tampil di lingkungannya sebagai masyarakat yang memiliki pemerintahan dalam sejarah panjang perjalanan berdirinya Kabupaten Sumedang, berlandaskan falsafah Kabupaten Sumedang untuk tampil Makalangan
Falsafah yang diwarisi dari muasal Desa Cijeungjing menjadi pendorong semangat bagi segenap masyarakat dan para penyelenggara Pemerintahan Desa untuk bisa memberikan berbagai kemanfaatan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat. Falsafah masyarakat desa ini dijadikan nilai utama Rencana Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
Untuk lebih membumikan serta menjadi landasan operasional segenap masyarakat Desa dan para penyelenggara Pemerintahan di Desa Cijeungjing, nilai-nilai utama ini akan dijabarkan ke dalam nilai-nilai dasar sebagai berikut:

1. Kejujuran
2. Kebenaran
3. Keadilan
4. Kebersamaan dan Kesetiakawanan